Betapa masih,
Aku berhitung tentang pahala dan dosa;
seperti pedagang culas
Menakar-nakar apa yang telah Kau beri;
apa yang kuberi?
O, betapa keserakahan, keangkuhan dan kepicikan
Lebih dekat dari detak jantung, hingga luput terlihat olehku…..
Ampuni hamba…… ampuni hamba…..!!!!
Magelang, 12’04’06
Kata-kata seperti sayap, membawa angan terbang ke langit khayal. Kata-kata seperti pisau, menusuk ulu hati dan melukai, atau kadang serupa mantra layaknya perisai, yang melindungi keyakinan! Kata-kata adalah nyawa yang menghidupkan sajak-sajak yang terlahir dari jiwa-jiwa yang gelisah
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
By three methods we may learn wisdom: First, by reflection, which is noblest; Second, by imitation, which is easiest; and third by experience, which is the bitterest.
-- confucius --
-- confucius --
Mantab sobat puisinya...
ReplyDeletesalam sukses slalu sobat