Mendung tak tercatat disudut mata,
bukan berarti hujan tiada.
Ia menderas, hanya dilangit gelap:
hati yang kedinginan dalam sepi dan nyeri.
Kulit tak koyak oleh luka,
tak berarti darah tak mengucur.
Ia menganak sungai, hanya dicabik rindu:
harapan yang tersembelih dalam sepi dan nyeri.
O, Betapa aku letih kau gambar sebagai karang!
(Magelang, 19’10’96)
Kata-kata seperti sayap, membawa angan terbang ke langit khayal. Kata-kata seperti pisau, menusuk ulu hati dan melukai, atau kadang serupa mantra layaknya perisai, yang melindungi keyakinan! Kata-kata adalah nyawa yang menghidupkan sajak-sajak yang terlahir dari jiwa-jiwa yang gelisah
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
By three methods we may learn wisdom: First, by reflection, which is noblest; Second, by imitation, which is easiest; and third by experience, which is the bitterest.
-- confucius --
-- confucius --
No comments:
Post a Comment