Thursday, August 6, 2009

Untuk Dia Yang Datang Dengan Resah

Maaf, sejenak telah memunggungi mu
Saat kau datang dengan sejumput resah
Bukan inginku sebab kita tak hanya berpusat dalam satu poros
Aku, kamu
Kita berdiri dalam lingkaran-lingkaran yang saling terhubung
Ada kalanya kita dalam satu Lingkaran, namun ada waktu aku harus menyeimbangkan putaran hari


Maaf, bukan inginku
Tapi bumi berotasi dan aku harus turut serta
Agar sempurna siklus dalam lingkaran hidup ku
Namun, tetaplah yakin
Kau telah ada dalam lingkaranku
Tunggulah sejenak, karena siklus yg berputar akan membawa kita pada satu titik yang sama lagi

untukmu:



Friend, maaf kemaren aku lagi ada diskusi. Dan telphonmu begitu sukses menjadi jeda, sejenakbisa mencairkan ketegangan. AKu ingin sekali berlama2 mendengar apa yang akan kau katakan tetapi, sungguh itu bukan waktu yang tepat.

Jadi kujanjikan waktu semalam suntuk sebagai penggantinya tetapi ternyata kamu memilih diam... yah mungkin kecewa, aku tak menyalahkanmu. Dan bila semua terlanjur basi, dan kau anggap tak perlu dibahas lagi, it's ok... karena aku sadar, kadang seseorang butuh sendiri, untuk berdamai dengan sepi dalam hatinya



raksaka, 060809

1 comment:

By three methods we may learn wisdom: First, by reflection, which is noblest; Second, by imitation, which is easiest; and third by experience, which is the bitterest.
-- confucius --

Never regret a day in your life. Good days give you happiness; Bad days give you experiences. Both are essential to life (N.N)