Saturday, August 6, 2011

Senyum

Rembulan sabit semalam,
Kupungut, lalu kutebas awar-awar
                  belukar yang menghampar di bibirku
Siangi pagi dengan tajamnya
Terasah oleh keras batuan yang bergelayut dipundak
Maka lihatlah:

Matahari terbit dibibirku,untukmu
Seulas, dan pulaslah kau

 Raksaka, 4 dinihari : 06082011

Wednesday, August 3, 2011

Bertahan

Malam ini terluka oleh sabit
langit yang mencacah - remah keyakinan
Pada luka yang digarami sepi itu tiupkanlah mantra
Kekal dalam pencarian hingga waktu mengakui dan hijab terbuka
Sebarkan!
Langit adalah ladang untuk menanam
Setiap dari remah ini adalah benih cahaya lalu tunggulah!
Saat sabit menggenapi dirinya dengan wajahnya yang penuh
Dan benih-benih cahaya tumbuh menjadi bintang-bintang
Saat itu rasi akan terbentuk dan ikutilah menuju pulang
Arah itu benar atau salah, hanya butuh keyakinan dan waktu untuk membuktikannya
Bertahan dan camkan itu!



:untuk aku



Raksaka Nala, usai sahur, 4 dinihari 030811
By three methods we may learn wisdom: First, by reflection, which is noblest; Second, by imitation, which is easiest; and third by experience, which is the bitterest.
-- confucius --

Never regret a day in your life. Good days give you happiness; Bad days give you experiences. Both are essential to life (N.N)