Tuesday, July 19, 2011

UDARA

Sejak kusadari dirimu udara
Menari sebagai angin yang menyulap cuaca di setiap penjuru
Kemanapun engkau awan kan menjadi gugup dan kehilangan bentuk : pesonamu
Dedaunan berbisik, menelisik segala gosip yang datang bersamaan datangmu
Lalu, di tiap ladang kau kumpulkan awan lalu kau warnai kelabu, banyak yang terlanjur membadai
                                                                   ah, betapa sihirmu adalah hujan yang tak diharapkan

Maka,


Kuniatkan diriku  diam menunggu
Berkiprahlah sesukamu, sampai letih kau menari... kuterima dera derai hujan yang kau cipta,
kuserap..kusimpan dalam dada sebab kini aku bumi
Lalu jika musim yang mengurung masa lalu itu tuntas,
Tumbuhkanlah..benih-benih percayamu. Tak harus pada bumi... tetapi pada cinta

Raksaka Nala 19 Juli 2011

No comments:

Post a Comment

By three methods we may learn wisdom: First, by reflection, which is noblest; Second, by imitation, which is easiest; and third by experience, which is the bitterest.
-- confucius --

Never regret a day in your life. Good days give you happiness; Bad days give you experiences. Both are essential to life (N.N)