Monday, August 17, 2009

Bulan Yang Tersabit

Sepotong bulan
Tersabit dari langit sepi
Jatuh dalam pengasingan mimpi purba;
janji dan penantian

Dan…..

Bintang-bintangpun mencatat;
luka yang menerbitkan hujan…!

Magelang, 25’03’06




Puisi ini adalah tulisan lama saya, tercecer entah dimana, belakangan ini saya kepikiran untuk mengumpulkan kembali semua puisi-puisi lama saya, ada yang masih tersimpan di data base, dan ada yang tidak. Yang berhasil saya lacak kembali akan saya tempatkan disini, agar tidak hilang. Beberapa yang tidak terlacak rimbanya akan saya coba ingat lagi, sebuah hal yang sulit mengingat saya menulis begitu saja dan saya sendiri orang yang mudah lupa dengan detil.

No comments:

Post a Comment

By three methods we may learn wisdom: First, by reflection, which is noblest; Second, by imitation, which is easiest; and third by experience, which is the bitterest.
-- confucius --

Never regret a day in your life. Good days give you happiness; Bad days give you experiences. Both are essential to life (N.N)