Wednesday, March 16, 2011

SAUJANA

Di jarak pandang terjauh kau ada
Menari-nari debar kibar berpendar cahaya berloncatan silih berganti
ada bintang-bintang yang terlahir untuk terbakar
lainnya patuh meniti garis cakrawala menjadi suluh malam
masing-masing telah punya nasibnya sendiri

Kutunjuk satu, kuingat dalam setiap nafas
Meski jauh namun tak henti kan kucari jalan menujunya
di sana, di titik saujana itu..dimana jerat ruang waktu lepas,
massa dan energy tak cukup mewujudkan adamu
itulah, surga kediamanmu: yang kutuju


Dengan segenap gerak sel tubuhku
Kueja peta-peta lusuh warisan leluhur
Arah demi arah kubaca tanda yang semakin runyam
anyam menganyam tipu daya semakin menciptakan jarak
ah, betapa bodohnya.... padahal, peta itu telah ada dalam tubuhku: kesadaran itu
akan meniadakan saujana..semoga, suatu saat nanti aku terjaga

Raksaka Nala. March 8, 2011 at 9:21pm

No comments:

Post a Comment

By three methods we may learn wisdom: First, by reflection, which is noblest; Second, by imitation, which is easiest; and third by experience, which is the bitterest.
-- confucius --

Never regret a day in your life. Good days give you happiness; Bad days give you experiences. Both are essential to life (N.N)