Wednesday, March 6, 2013

MEMBACA SEBUAH AWALAN (Kangen)



Kepada aksara yang terserak
Antara puing dan waktu
Nyanyian terpatah
Gema yang memantul dalam goa
Entah sampai ketelinga atau lenyap ditelan senyap
Namun selalu ada sesuatu yang mengetuk, kau dengar itu?


Raksaka Nala. 

ditulis pada February 10, 2013. Diposting pada 6 maret 2013

Tuesday, March 5, 2013

ALAMAT TIDAK DITEMUKAN

Pintu diketuk, mengalihkan  perhatian  Jhuan yang sedari tadi sedang mengutak-atik komputernya yang ngadat. Jhuan meninggalkan komputernya acak-acakan di meja, melangkah  ke ruang depan. Sekilas dia mengintip dari balik tirai jendela.

"Damn !” umpatnya.

Dibukanya pintu dengan wajah ditekuk demi menyambut tamu yang telah membawa mood  nya jadi buruk. Kurir pembawa paket itu terlihat gugup. Mungkin jeri melihat penampilan tuan rumah. Maklum tampang Jhuan acak-acakan. Mata merah karena semalaman begadang ‘menggarap’  komputer tua-nya yang entah kenapa, nggak mau perform seperti biasanya. Rambut ikal sebahu yang semrawut, tubuh kurus layaknya junkies, celana jeans yang entah sudah berapa abad tak tercuci, kaos kutung yang menegaskan  kekurusannya dan tak ketinggalan, tato di sekujur tubuh hingga sebatas leher yang seolah-olah berkata : ”Apa lu liat-liat? Ngajak berantem?”
By three methods we may learn wisdom: First, by reflection, which is noblest; Second, by imitation, which is easiest; and third by experience, which is the bitterest.
-- confucius --

Never regret a day in your life. Good days give you happiness; Bad days give you experiences. Both are essential to life (N.N)