Ini adalah puisi yang aku kembangkan dari bait-bait acak yang kutulis dalam status-status facebookku. Ada sembilan bait yang pernah kutulis tanpa kuniatkan menjadi puisi, tetapi belakangan ini aku merasa sayang kalau itu hanya menjadi status saja.... maka aku meniatkan menjadikannya utuh. Dan ini... puisi keempat dari sembilan bait acak itu
Sembilan Penggalan Tanpa Judul
Menyisip dalam sudut yang tak terekam mata
Aku meniti hening lepas dari radarmu
Diam,menghunus waspada
Mengendap-endap rimbun hutan kata-kata
Ya, aku memang sedang sembunyi,
bukan untuk lari....tapi menunggu
( andai kau melihatku, aku menjelma serigala lapar bertaring sunyi)
Raksaka Nala, 28 nov 2011 -dini hari
No comments:
Post a Comment