Saturday, March 19, 2011

Meredam Badai

Adalah musim yang tak lagi tertanda,cuaca rusak
Lautan dalam dada bergolak, gelombangnya pasang
Memaksa perahu henti laju dan bersandar :

     terjangkar, menunggu waktu

Hingga selesai kau aduk badai seperti kau mengaduk cangkir kopi dimalam-malam sepi
dingin
Kutunggu jeda itu selesai........


Sampai tiris sabar hingga tetes terakhir, sesap aku demi hausmu
Mengeringkan harapan dan,

      lalu rasa curiga seperti  kabut menelan rindu


Selayaknya kau sadari diammu jangkar
dan diamku  meredam badai
Akhir diam kita adalah  penentu
Diammu berakhir melukis peta, arah kita
Diamku berakhir lepas redamku, badai itu

Kutunggu jeda itu selesai....




 Raksaka Nala  19 Maret 2011

No comments:

Post a Comment

By three methods we may learn wisdom: First, by reflection, which is noblest; Second, by imitation, which is easiest; and third by experience, which is the bitterest.
-- confucius --

Never regret a day in your life. Good days give you happiness; Bad days give you experiences. Both are essential to life (N.N)