Friday, December 10, 2010

Telanjang Kita Sama

 Untukmu, Pengelana Hati


Aku akui..kau  lah puisi yang menyihir
Lekuk tubuhmu sejuta duga yang liar membakar
Satu kali pagutan bibirmu adalah beribu-ribu rindu yang terkurung dan lalu lepas bersamaan
Dihadapanmu, hurufku kaku dan bait-bait mati

Namun puisi tetaplah puisi
Hanya meyihir bila akalku berteka teki
Saat telanjang tanpa makna, kau dan aku nyata sama
Hanya punya rasa

raksaka,
kamar pengap 11:18 AM- 101210

1 comment:

By three methods we may learn wisdom: First, by reflection, which is noblest; Second, by imitation, which is easiest; and third by experience, which is the bitterest.
-- confucius --

Never regret a day in your life. Good days give you happiness; Bad days give you experiences. Both are essential to life (N.N)