Ini adalah puisi yang aku kembangkan dari bait-bait acak yang kutulis dalam status-status facebookku. Ada sembilan bait yang pernah kutulis tanpa kuniatkan menjadi puisi, tetapi belakangan ini aku merasa sayang kalau itu hanya menjadi status saja.... maka aku meniatkan menjadikannya utuh. Dan ini... puisi keenam dari sembilan bait acak itu
Sembilan Penggalan Tanpa Judul
Angin membisikkan kata pada awan
Awanpun berubah gelisah menanggung beban
(sebuah rahasia yang harus dikunci)
Waktu memintal jaring-jaring, makin erat
Awan menua, mendung menyulap udara jadi dingin
Ah... kurasa hari ini kembali hujan akan turun
Hujan itu
Tiap tetes adalah rindu dan cinta yg harus kutahan
Biar luruh terserap musnah oleh bumi tenang hingga,
suatu saat nanti kan kujelmakan mata air
tempat kau melepas dahaga... lalu hirup, reguklah tanpa sisa
Raksaka, 15 Des 2011 - sore yang hujan
mantap gan puitis banget deh
ReplyDeletesi agan putis banget deh hehehe
ReplyDeletesembilan penggalan tanpa judul merupakan judul yang bagus banget hehehe
ReplyDelete