Jangan kau lempar lumpur dari galian busuk buatanmu!
Hanya karena kau tak kuasa menemukan harta karun, yang kita sama tahu
: semua itu hanya dongeng masa lalu
Habiskan saja semua tenagamu, menggali dan memunguti belatung
Hamburkan semua mimpimu untuk kau berikan pada rayap dan cacing tanah
Sadarlah, kau menggali terlalu dalam untuk bangkai!
Sudah akhiri saja dan biarkan sejarah mengubur semua dongeng busuk itu
Raih tanganku sobat,
Meski kita sama tahu bagaimana nasib kita esok hari
Setidaknya, kita tak terjebak di kubangan yg semakin membusuk itu!
raksaka, 6 juli 09 : sebuah catatan untuk kau dan aku di pagi hari
Kata-kata seperti sayap, membawa angan terbang ke langit khayal. Kata-kata seperti pisau, menusuk ulu hati dan melukai, atau kadang serupa mantra layaknya perisai, yang melindungi keyakinan! Kata-kata adalah nyawa yang menghidupkan sajak-sajak yang terlahir dari jiwa-jiwa yang gelisah
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
By three methods we may learn wisdom: First, by reflection, which is noblest; Second, by imitation, which is easiest; and third by experience, which is the bitterest.
-- confucius --
-- confucius --
No comments:
Post a Comment