Ada dendam, menggumpal di dadamu,
Sepi dijantungku, rongga-rongga kosong
Tergoda, lupa tanda
Rasa hanya pijar sekejap lalu menelikung dada,sesak
Dua insan gamang saling mengeja
Sesalku, matinya logika : kita
Bukan...bukan seperti ini yang kuinginkan
Maka tikam saja jantungku agar henti detak
Sebab kutak bisa menahan bisingnya
Suara memanggil dalam setiap setiap pacu jantungku
Maafkan aku, yang menginginkanmu!
: sugar
: sugar
Raksaka, Wednesday, April 13, 2011 at 7:44am
No comments:
Post a Comment