Mungkin,
Tak banyak yang bisa kulakukan untuk membuatmu mengerti
Sebab dari mula kita sudah memilih bintang kita masing-masing
Layaknya kompas yang memiliki dua kutub
Tak mungkin kita akan menempuh arah yang sama
Jangan paksa aku berjalan ke arah yang kau tuju sebab
Mimpiku terlanjur menjadi api, membakar seluruh peta dan hanya menyisakan aku cahaya
Yang kupakai untuk menerangi gelap jalanku
Maaf... tapi inilah jalan yang kupilih
Jika kau tak bisa mengerti tak mengapa
Asal jangan melintang di depanku!
Raksaka, 15112010
Kata-kata seperti sayap, membawa angan terbang ke langit khayal. Kata-kata seperti pisau, menusuk ulu hati dan melukai, atau kadang serupa mantra layaknya perisai, yang melindungi keyakinan! Kata-kata adalah nyawa yang menghidupkan sajak-sajak yang terlahir dari jiwa-jiwa yang gelisah
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
By three methods we may learn wisdom: First, by reflection, which is noblest; Second, by imitation, which is easiest; and third by experience, which is the bitterest.
-- confucius --
-- confucius --
No comments:
Post a Comment