Kata-kata seperti sayap, membawa angan terbang ke langit khayal. Kata-kata seperti pisau, menusuk ulu hati dan melukai, atau kadang serupa mantra layaknya perisai, yang melindungi keyakinan! Kata-kata adalah nyawa yang menghidupkan sajak-sajak yang terlahir dari jiwa-jiwa yang gelisah
Monday, October 15, 2012
KILAS BALIK
aku ,berkaca pada masa
lalu, kisah terbuka di tiap mukim
musim, silih berganti menggurat tanda
luka, seperti pahat seorang seniman
patung, mencipta keindahan...semoga
Raksaka N ala, 14 Okt 2012
Tuesday, October 9, 2012
Untuk Dua Yang Tak Mungkin
Hujan tandas musim kali ini
Tak ada lagi deru haru pun jua gelisah ikan-ikan menanti perubahan cuaca
Awan memilih membekukan butir-butir embun daripada menjatuhkannya
Ikut bersama angin, mengembara ke luas cakrawala
Ah... begitupun residu masih biru
Biar saja
Sebab pilihan kadang serupa menikam jantung sendiri, harakiri demi harga diri
Maka biar kutikam jantung puisi hingga detaknya senyap
Sebab dengan begitu, aku bisa melangkah tanpa perlu ragu
Selamat tinggal, matilah kalian dalam sunyiku!
Tak ada lagi deru haru pun jua gelisah ikan-ikan menanti perubahan cuaca
Awan memilih membekukan butir-butir embun daripada menjatuhkannya
Ikut bersama angin, mengembara ke luas cakrawala
Ah... begitupun residu masih biru
Biar saja
Sebab pilihan kadang serupa menikam jantung sendiri, harakiri demi harga diri
Maka biar kutikam jantung puisi hingga detaknya senyap
Sebab dengan begitu, aku bisa melangkah tanpa perlu ragu
Selamat tinggal, matilah kalian dalam sunyiku!
Subscribe to:
Posts (Atom)
By three methods we may learn wisdom: First, by reflection, which is noblest; Second, by imitation, which is easiest; and third by experience, which is the bitterest.
-- confucius --
-- confucius --